Rabu, 04 November 2009

siap-siap ya pecinta blues..



JAKARTA - Penikmat musik blues tanah air bisa siap-siap. Pada Sabtu (7/11) nanti, para musisi blues Indonesia dan internasional akan beradu kepiawaian di atas panggung di Istora Senayan Jakarta. Ajang bergengsi tahunan itu rencananya diikuti 40 grup musik dalam dan luar negeri.

Pihak penyelenggara dari InaBlues (Indonesia Blues Association) memberi nama gelaran musim ini Djarum Super Jakarta Internasional Blues Festival 2009 (DSJIBF) dengan tema back to the roots of all music. “Musik blues ini merupakan akar dari hampir semua jenis musik, rock, roll, jazz, irama R&B, hip-hop, hingga pop, mungkin juga genre melayu, kecuali musik klasik dari eropa,” kata ketua penyelenggara, Wibowo Suseno Wiryawan kepda pers di FX Senayan, Senin (2/11).

Pada festival Blues nanti, tidak hanya musisi tua yang akan tampil, tetapi para musisi lintas generasi akan menyuguhkan kepiawaian bermain musik blues. Sederet blueser tanah air yang terbilang berdarah muda, yaitu Gugun & Blues Shelter, Rama Satria, dan Adrian Adieotomo.

“Kita akan menyaksikan aksi panggung para blueser pekat seperti Gugun, Blues Train, dan Kiboud Maulana, mereka akan memberi nuansa rock & roll yang identik dengan blues dalam industri musik Indonesia, seperti Gigi, The Dance Company, hingga Endah dan Resha, bahkan The Changcuters yang kini dikenal dengan aliran pop rock,” kata dia.

Festival dari petang hingga lewat tengah malam itu, juga akan menampilkan aksi gitaris blues, Yopie Item berkolaborasi dengan dua anak kandungnya. Tak ketinggalan penyanyi pop Audy dan Stevie Item (gitaris grup musik Andra & the Backbone). Hebohnya lagi pada empat panggung di Istora, para musisi akan di “duel” dengan musikal Bondan Prakoso dan musisi senior, Sisco, sang ayah Bondan.

Kalangan penggemar blues berorientasi gitar akan menyaksikan kolaborasi maut Abdee Negara (Slank) dan John Paul Ivan dan vokalis Andi/rif. “Kami juga menghadirkan musisi-musisi blues mancanegara, diantaranya Jan Akkerman dari Belanda, Mike Wilgar dari Irlandia, serta Muddy Waters, Eric Clapton, Blues Traveller, dan Kara Grainger dari Australia. Masih adalagi musisi-musisi dari Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat,” timpal Frans Sunito dari pihak InaBlues.(gus/JPNN)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar